Jika
Anda sedang mengemudi di jalan umum dan menemui sebuah lambang berupa
dua busur kuning cerah yang menyerupai huruf M, apakah yang terbersit
dalam pikiran Anda Ya, ingatan Anda kemungkinan besar langsung tertuju
kepada restoran McDonald dan makanan cepat saji yang lezat di lidah.
McDonalds
Corporation tidak diragukan lagi merupakan sebuah raksasa dunia dalam bisnis makanan siap saji. Diawali dengan pendirian restoran pertamanya
di tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, rangkaian rumah
makan siap saji yang menyediakan pilihan menu khas seperti hamburger,
minuman ringan, kentang goreng, filet ayam serta beberapa pilihan
hidangan lokal sesuai lokasi restoran masing-masing. Mereka
memperkenalkan "Speedee Service System" pada tahun 1948, yang kemudian
menjadi pinsip dasar restoran siap-saji modern.
Dengan usia
melebihi separuh abad dan jaringan yang telah mendunia, sulit
membayangkan bahwa dahulu sebelum meletus Perang Dunia, tepatnya di
tahun 1940, McDonald hanyalah sebuah restoran barbekiu (barbecue)
sederhana bernama McDonalds Bar-B-Que di 14th and E Street di kota San
Bernardino, negara bagian California, AS. Menunya beragam dan
memungkinkan pengendara mobil masuk tempat parkir dan membeli makanan
tanpa harus turun meninggalkan mobil.
Tahun 1948 menjadi saksi
atas perombakan McDonald. Format McDonald diubah menjadi restoran
drive-in swalayan, dengan menu yang dirampingkan menjadi sembilan item
saja: hamburger, cheeseburger, minuman ringan, susu, kopi, keripik
kentang,dan seiris pai. Sementara itu menu andalan restoran McDonalds
kala itu ialah hamburger yang dijual seharga 15 sen.
Setahun
kemudian, keripik kentang diganti menjadi kentang goreng alias french
fries. Selain itu, item baru triple thick milkshakes juga diperkenalkan
kepada khalayak di tahun yang sama.
Merajai AS
Tahun
1954,seseorang bernama Ray Kroc mengunjungi kantor McDonalds. Semula ia
berniat menjual beberapa multimixer untuk kedua bersaudara McDonald.
Namun, akhirnya ia merasa tertarik untuk bekerjasama dengan kedua
bersaudara setelah mengetahui mereka sedang mencari agen franchise untuk
wilayah AS. Kroc memiliki firasat bahwa ia harus mengambil kesempatan
ini.
Setahun setelah itu (1955), Kroc membuka gerai McDonald
pertamanya di Des Plaines, Illinois pada tanggal 15 April 1955
(selanjutnya dirayakan sebagai hari ultah McDonalds). Bangunan gerai ini
didesain sedemikian rupa dengan warna-warna mencolok seperti kuning,
putih dan merah. Sebagai ciri khas, ditambahkan lengkungan bercat
kuning, yang telah didesain oleh arsitek Stanley Meston dua tahun
sebelumnya. Di hari pertama beroperasi, McDonald meraup penjualan
sebesar 316,12 dollar AS. Satu dekade setelah itu, sebanyak 700 restoran
McDonalds telah tersebar di seantero wiilayah AS.
Tahun 1956, Ray
Kroc menyewa Fred Turner untuk bekerja sebagai petugas di counter gerai
McDonalds Des Plaines. Turner kemudian dipercaya menjadi kepala Operasi
yang mendefinisikan kualitas, layanan, dan kebersihan hingga masa kini.
Di
tahun 1958, McDonald dengan bangga mengumumkan bahwa mereka telah
berhasil menjual burger ke 100 juta mereka kepada konsumen di Fond Du
Lac, Wisconsin.
Di tahun 1961, Ray Kroc membeli McDonalds seharga
2,7 juta dollar AS dari duo McDonald. Di tahun berikutnya, McDonalds
mulai berinovasi dengan memasang tempat duduk di restoran mereka di
Denver, Colorado.
Berikutnya di tahun 1963, McDonalds membuka
restorannya yang ke-500 yang berlokasi di Toledo, Ohio. Maskot awal
McDonald's, yang bernama Speede, adalah seorang pria dengan kepala
berbentuk hamburger yang menggunakan topi koki. Speede kemudian
digantikan oleh Ronald McDonald di tahun 1963.
McDonalds Menuju Persaingan Global
Tahun
1967 dunia menjadi saksi atas naiknya pamor McDonalds. Setelah
menggenggam Amerika Serikat, McDonalds memutuskan untuk membangun
restorannya di Kanada dan Puerto Rico. Sekarang ini restoran McDonalds
telah berdiri di 118 negara di dunia.
Di tahun 1971, diciptakan
beberapa karakter tambahan seperti Hamburglar, Grimace, Mayor Cheese,
Captain Crook, dan Big Mac untuk menemani karakter Ronald -sang maskot
McDonalds.
Di Kanagawa (Jepang), bukti kesuksesan McDonalds dalam usaha
go international semakin mantap dengan dibangunnya salah satu restoran
McDonalds di sana. Saat merayakan ultah peraknya, McDonalds semakin jaya
dengan membuka restorannya yang ke 6.000 di kota Munich, Jerman. Di
tahun 1983, telah ada restoran McDonalds yang tersebar hingga di 32
negara di seluruh dunia. Saat menuai banyak keberhasilan, McDonalds
justru kehilangan figur utamanya yaitu Ray Kroc yang meninggal dunia
tanggal 14 Januari 1984.
Seiring dengan merebaknya penggunaan
internet, McDonalds akhirnya meluncurkan situs resminya yang dinamai
McDonalds.com di tahun 1996. Membuka lembaran perjalan di abad baru,
sebuah menu baru diperkenalkan di tahun 2001 kepada konsumen, yaitu Big N
Tasty. Di tahun 2003, slogan terkenal McDonalds Im Lovin It diluncurkan
secara global di Munich, Jerman. Selama 2007-2008, manajemen McDonalds
mengadakan perombakan terhadap kemasan pembungkus makanan dan
minumannya. Tahun 2009, salah satu bangunan kantor McDonalds mendapatkan
penghargaan LEED-EB Platinum. Di tahun 2010, McDonalds mencoba lebih
memahami konsumennya dengan memberikan layanan Wi-Fi gratis bagi para
pengunjung restoran di lebih dari 11.000 lokasi.
McDonalds
membuktikan betapa hebatnya agresivitas dalam berbisnis. Berkat masuknya
Ray Kroc dalam lingkaran usaha McDonalds, bisnis restoran cepat saji
yang asal muasalnya hanya satu restoran kecil saja bisa menjalar ke
berbagai belahan dunia. Melihat luasnya cakupan ekspansi bisnis
McDonalds tak heran jika McDonalds dianggap sebagai sebuah ikon
globalisasi modern dan penyebar gaya hidup serta kebudayaan Amerika ke
seluruh penjuru dunia.
sumber : http://www.eciputra.com/berita-3676-bisnis-mcdonalds-makin-menggurita-di-dunia-internasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar